7 Jenis Ukuran Buku Standar yang Biasa Digunakan Penerbit
DatascripMall.ID - Kamu penulis yang berencana akan menerbitkan sebuah buku? Sebelum naik cetak, ada baiknya kamu memahami beberapa jenis ukuran buku berikut ini.
Tentunya, ukuran buku ini juga mempengaruhi kertas yang akan dipilih sebagai buku nanti. Dengan mengetahuinya, kamu jadi bisa mengatur budget untuk penerbitan. Pastinya, harga setiap jenis ukuran ini berbeda satu sama lainnya.
Ingin tahu apa saja ukuran buku yang sudah sesuai dengan standar? Cek beberapa di antaranya di sini.
Baca Juga: Penting! Ini Perbedaan Ukuran Kertas HVS, A4, dan F4
Ukuran Buku Ada Standarisasinya
Awalnya, beberapa di antara kamu pasti berpikir kalau ukuran buku itu dicetak sesuai kemauan penulis atau penerbitnya saja. Ternyata, selama ini pikiran tersebut salah. Bahkan, ada standarisasi yang harus dipatuhi oleh para penerbit, lho.
Kamu juga harus tahu alasan penerbit memilih jenis ukuran tersebut dan fungsinya. Pilihan ukuran buku biasanya ada pertimbangan sendiri, mulai dari efisiensi hingga kebutuhan marketing.
Tentunya, ini sudah dibicarakan secara matang supaya tampilan tulisan kamu semakin menarik.
Dilansir dari laman UNESCO, organisasi yang bergerak di bidang pendidikan ini sudah mengatur ukuran buku dalam UNESCO Publication Guides. Tak cuma ukuran kertas, dalam aturan ini, organisasi tersebut juga mengatur mulai dari pengambilan tema hingga penerbitan.
Namun, di Indonesia menggunakan standarisasi ukuran buku sendiri. Biasanya, hanya penerbitan karya berbau ilmiah saja yang mengikuti standar UNESCO.
Ukuran buku ada aturannya supaya ada keseragaman standar. Bila buku terlalu besar ukurannya pun dapat membuat pembaca merasa tidak nyaman. Kalau terlalu kecil, ada kemungkinan pembaca akan kesulitan menikmati tulisan yang sudah dibuat.
Jenis Jenis Ukuran Buku Standar
Dilansir dari Bookriot, sebenarnya ukuran buku sudah mulai muncul ketika kemampuan membaca manusia ada. Tercatat Gutenberg Bible dibuat dengan ukuran kertas folio pada tahun 1455.
Setiap halaman, diukur 21 cm x 33 cm dengan cara melipat satu buah kertas yang ukurannya lebih besar. Pada saat itu, belum ada standar baku terhadap penerbitan dan ukuran buku.
Sekarang ini, sudah ada standarisasinya. Kira-kira apa saja jenis ukuran buku yang belum kamu ketahui selama ini, ya? Coba cek beberapa penjelasannya di sini.
1. Ukuran Kertas A5
Tahukah kamu ukuran kertas A5 biasa ditemukan di buku jenis apa? Ya, ternyata ini standar ini biasa digunakan untuk menerbitkan sebuah novel. Bisa dibilang standar ukuran 13 cm x 19 cm ini merupakan aturan normal ukuran mencetak novel.
Ukuran kertas A5 ini dipilih karena dianggap nyaman dalam genggaman pembaca. Tidak terlalu besar dan kecil. Jadi, pembaca tidak kesulitan menikmati buku bacaannya dan bisa dibawa ke mana saja.
Kertas A5 ini masuk dalam standar ISO 216 seri A. Bisa dibilang juga ini merupakan ukuran kertas A4 yang dibagi dua alias setengahnya.
2. Ukuran Kertas A6
Kalau ukuran kertas A6 kira-kira lebih kecil atau lebih besar, ya? Coba kita bedah di sini. Ukurannya cukup kecil, yakni 10,5 cm x 14,8 cm sesuai dengan ISO 216 seri A.
Ukuran kertas yang satu ini biasanya digunakan untuk buku kumpulan puisi atau buku saku. Bisa juga menjadi pilihan ukuran notes yang bisa dikantongi di saku. Terkadang juga digunakan untuk mencetak brosur kecil
Ukuran kertas ini tentunya lebih kecil dari A5. Hal ini karena kertas A6 setengah dari A5. Sedangkan jika dibandingkan dengan ukuran A4, ini hanya seperempatnya saja. Mungil bukan?
3. Ukuran Kertas A4
Mendengar kata kertas A4, kamu pasti langsung teringat dengan kertas fotokopi. Ternyata, ukuran kertas yang satu ini menjadi standar untuk penulisan atau karya ilmiah, lho.
Jadi, kalau kamu membuat skripsi, tesis, jurnal ilmiah, dan makalah, ukuran inilah yang menjadi bakunya. Tidak heran kalau penggunaan ukuran ini terkait dengan dokumen penting dan juga akademik.
Mengapa demikian? Ukuran kertas A4 dinilai ideal untuk sebuah dokumen, yakni 21 cm x 29,7 cm. Itu sebabnya, kamu jangan heran melihat ukuran buku ilmiah akan menggunakan kertas A4.
Baca Juga: 17 Perlengkapan Kantor untuk Mudahkan Pekerjaan Kamu!
4. Ukuran UNESCO
Kalau di Indonesia, biasanya ukuran UNESCO (15,5 cm x 23 cm) hanya digunakan untuk jurnal ilmiah dan karya-karya akademik lainnya. Namun sebenarnya, ukuran ini sangat umum digunakan penerbit.
Tak cuma penerbit Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Kalau di negara lain, ukuran buku UNESCO ini paling banyak digunakan untuk semua jenis buku.
5. Ukuran B5
Kertas ukuran B5 memiliki ukuran 17,5 cm x 25 cm. Ini merupakan kertas yang sudah sesuai dengan standarisasi ISO 216 seri B.
Nah, ukuran kertas B5 ini ternyata juga umum digunakan untuk pencetakan buku-buku edukasi atau yang bersifat umum. Hal ini karena ukurannya tepat sekali untuk anak-anak atau orang untuk belajar.
6. Ukuran F4
Sebenarnya, kertas F4 ini merupakan sebutan lain dari folio. Ini juga masuk dalam deretan standar ukuran kertas ISO 216 seri F. Sama seperti A4, kertas ini biasa digunakan untuk fotokopi dokumen.
Namun, beberapa buku menggunakan ukuran ini guna memperjelas tulisannya. Biasanya, ukuran F4 dipilih untuk buku pelajaran atau buku cerita anak.
Baca Juga: Ukuran F4 di Word dalam Cm, Mm, Inchi, dan Pixel yang Tepat
7. Ukuran Buku Anak
Anak-anak tentunya harus dijaga kesehatan matanya. Untuk itu, ada standarisasi sendiri untuk ukuran buku anak. Biasanya, ada di ukuran 19 cm x 25,4 cm atau 25,4 cm x 20,3 cm.
Ukuran ini dianggap paling nyaman untuk mata anak-anak. Jangan heran kalau buku anak biasanya lebih besar dari biasanya. Bahkan, font yang digunakan juga lebih bold dan besar.
Itu tadi beberapa jenis ukuran buku yang perlu kamu ketahui. Sekarang, kamu tak bingung menentukan kertas apa yang digunakan, kan.
Kamu memerlukan kertas untuk perlengkapan pekerjaan atau sekolah sehari-hari: Beli kertas A4 di sini!
Kamu juga bisa membeli sejumlah gadget, aksesoris, dan perlengkapan kantor lainnya di DatascripMall.ID. Coba dicek, ya!
Sumber:
