5 Perbedaan RGB dan CMYK yang Perlu Kamu Mau Saat Mendesain
DatascripMall.ID - Kamu bekerja sebagai desain grafis. Kali ini, kamu diminta untuk membuat suatu desain produk sendiri. Tentunya, harus memikirkan mulai dari konsep, target market, hingga menentukan warna dari produk tersebut. Kalau begitu ada baiknya kamu mengenal perbedaan RGB dan CMYK.
Kamu yang awam dengan dunia desain grafis pasti bertanya-tanya apa perbedaan RGB dan CMYK? Keduanya adalah mode warna dasar yang sering digunakan untuk membuat desain. Jadi, warnah merah tidak hanya sekadar merah. Namun, ada penyebutan kodenya juga.
Kamu harus tahu mengenal perbedaan RGB dan CMYK sangat penting bagi seorang desainer grafis. Ini menentukan untuk hasil akhir produk atau konten yang dibuat. Berikut ini informasi lengkapnya yang perlu kamu ketahui
Baca Juga: 9 Jenis Tinta Printer yang Wajib Kamu ketahui Sebelum Beli
Pengertian RGB dan CMYK
Sebelum mengetahui perbedaan RGB dan CMYK, kamu harus paham dulu soal pengertian model warna berikut ini. Jangan sampai kamu salah pilih ketika mendesain. Ini karena mempengaruhi hasil produk akhirnya.
Dilansir dari laman 99designs, RGB (red, green, and blue) adalah model warna yang biasanya digunakan untuk digital images. Kamu akan menggunakan mode warna ini bila desainmu akan ditayangkan di berbagai layar. Mulai dari televisi, website, hingga billboard tv..
Bagaimana dengan warna CMYK (cyan, magenta, yellow, and key/black)? Dilansir dari laman Colour Graphics, CMYK adalah mode warna yang digunakan dalam perangkat percetakan konvensional. Faktanya, banyak tinta printer yang menggunakan model war tersebut. Biasanya, warna yang keluar akan lebih tajam dibanding di layar.
Baca Juga: 8 Cara Mengisi Tinta Canon PIXMA GI-790 yang Habis
Perbedaan RGB dan CMYK
Bagi kamu yang baru memulai menjadi desainer grafis, coba ketahui perbedaan RGB dan CMYK berikut ini. Jangan sampai kamu salah memilihnya untuk tampilan produk yang sedang dibuat. Coba cek informasinya berikut ini.
1. Model Warna dan Penggunaan Utama
Perbedaan RGB dan CMYK yang pertama terletak pada model warna yang digunakan. RGB adalah model warna aditif yang digunakan pada layar elektronik, seperti monitor dan televisi. Warna dalam RGB dihasilkan dengan menambahkan intensitas merah, hijau, dan biru.
Sebaliknya, CMYK adalah model warna subtraktif. Biasanya, digunakan dalam proses cetak. Warna dalam CMYK dibentuk dengan mencampurkan pigmen cyan, magenta, yellow, dan black. Biasanya, warna bisa bekerja atau terlihat dengan cara mengurangi cahaya yang diterima oleh mata manusia.
2. Pewarnaan
Tahukah kamu perbedaan RGB dan CMYK terait dengan warna turunan yang dihasilkan. Perlu kamu ketahui, kombinasi warna merah, hijau, dan biru dapat menghasilkan jutaan warna yang dapat ditampilkan. Itu sebabnya, lebih cocok menampilkan gambar dan desain multimedia di layar.
Untuk CMYK terjadi sebaliknya. Mode warna ini memiliki rentang warna yang lebih terbatas karena pewarnaan subtraktifnya. Biasanya, sih, ini yang kemudian menjadi perhitungan para desainer grafis konversi desain dari layar ke media cetak. Kamu harus dapat memastikan bahwa warna yang diinginkan dapat direproduksi secara akurat.
Baca Juga: 10 Cara Mengisi Tinta Canon yang Wajib Kamu Ketahui
3. Kesesuaian dengan Media
Ink PFI-300 for Pro300 - YELLOWRp460.000
Perbedaan RGB dan CMYK berikutnya berhubungan dengan kesesuaian media. RGB idealnya digunakan untuk desain yang akan ditampilkan di layar, seperti website, presentasi digital, atau desain untuk media elektronik lainnya.
Sedangkan CMYK, lebih cocok untuk mencetak dokumen, brosur, majalah, dan materi cetak lainnya. Penting untuk diketahui kalau desain yang ada di layar tidak selalu selalu sama dengan hasil cetaknya. Apalagi untuk urusan warna. Penggunaan mode warna yang sesuai akan meminimalkan perbedaan tersebut.
4. Black pada RGB dan CMYK
Warna hitam bisa menjadi salah satu perbedaan RGB dan CMYK. Untuk RGB, warna hitam dihasilkan dengan kombinasi penuh intensitas merah, hijau, dan biru. Namun, dalam CMYK, warna hitam diperoleh dengan menggunakan tinta hitam (black) murni.
Perlu kamu ketahui, penggunaan black terpisah dalam CMYK membantu menghasilkan bayangan dan detail yang lebih baik pada cetakan. Tentunya, dalam percetakan kamu memerlukan warna yang jelas dan tajam.
Baca Juga: Kali Pertama, Canon OPEN STUDIO Mendobrak Batasan dengan Sebuah Gagasan
5. Format File
Perbedaan RGB dan CMYK yang terakhir adalah format file yang digunakan.RGB umumnya digunakan untuk menyimpan dan memproses gambar dalam format file untuk keperluan digital, seperti JPEG atau PNG.
Sebaliknya, gambar yang disiapkan untuk mencetak biasanya dikonversi menjadi format CMYK, seperti TIFF atau PDF. Ini untuk memastikan bahwa warna dapat dihasilkan secara akurat pada media cetak.
Itu tadi perbedaan RGB dan CMYK yang akhirnya kamu ketahui juga. Pastinya, kamu sudah tahu mana yang sesuai dengan desain dan cetakanmu: Beli tinta printer di sini sekarang!
Tentunya, kamu memerlukan sejumlah ATK lainnya untuk keperluan bekerja. Jangan ragu untuk mengecek DatascripMall.ID. Pastinya, produk-produk yang kamu perlukan ada di sini.
Sumber:
