5 Bahaya Menyebarkan Berita atau Konten Hoax di Socmed
DatascripMall.ID - Kasus penyebaran video, berita, dan konten hoax lainnya sekarang makin mudah terjadi. Terlebih lagi adanya perkembangan teknologi artificial intelligence yang dapat mengubah suara hingga wajah dalam sebuah konten. Untuk itu, kamu harus mewaspadai serta lebih teliti ketika mendapatkan informasi.
Tentunya, konten hoax ini bisa tersebar di socmed dalam waktu yang cukup cepat. Hal inilah yang mendatangkan bahaya. Terutama bagi orang yang terlibat atau berada di dalam konten tersebut. Bahkan, bisa merugikan bagi orang-orang yang melihat informasi tersebut.
Ada baiknya, kamu mulai menyaring informasi yang didapat dari media sosial. Jangan lupa untuk melakukan kroscek dengan baik. Ini supaya kamu tidak termakan berita-berita yang salah. Berikut ini beberapa bahaya konten hoax yang perlu kamu ketahui sebelum melihat postingan di social media.
Baca Juga: Rekomendasi 9 Isi Perlengkapan Emergency Bag Saat Bencana
Apa Itu Konten Hoax?
Dilansir dari laman The Elm, konten hoax adalah sebuah narasi berita atau informasi yang salah yang dipublikasikan dan dipromosikan seakan-akan itu merupakan fakta. Berdasarkan sejarah, informasi yang seperti ini sebenarnya digunakan sebagai bentuk propaganda orang-orang yang berkuasa.
Biasanya, hal ini dilakukan untuk mencari dukungan dari masyarakat meskipun melalui cara yang salah. Dilansir dari laman Peoples Banks, sekarang ini media sosial memudahkan orang-orang untuk menyebarkan konten hoax. Bahkan, beberapa akun di socmed bisa mendapatkan bayaran ketika berhasil membuatnya terpublikasi atau viral.
Pihak-pihak pembuat fake news tersebut bisa menggunakan buzzer atau juga bot untuk menyebarkan informasi tersebut. Tentunya, hal ini bisa merugikan orang-orang yang berada di dalam konten tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Transfer Pulsa Telkomsel yang Mudah dan Aman
Tipe Konten Hoax
Ternyata, konten hoax ada beberapa tipe. Kau harus segera menyadarinya. Dilansir dari Peoples Banks, berita palsu ini bisa dikategorikan sebagai gangguan informasi. Suatu range spektrum dari kepalsuan yang berkembang menjadi keinginan untuk menyakiti. Berikut ini beberapa tipenya.
1. Misinformation
Ini merupakan kondisi seseorang yang menyebarkan informasi salah ke orang lain tanpa adanya niat untuk menyakiti seseorang atau lembaga tertentu. Si penyebar konten tersebut mempercayai kebenaran berita tersebut tanpa kroscek terlebih dulu.
2. Disinformation
Kondisi ini merupakan seseorang yang memiliki kemungkinan menyebarkan konten hoax untuk menyakiti atau melakukan manipulasi orang lain. Tipe yang satu ini menggambarkan kebohongan nyata yang diucapkan seseorang untuk mendapatkan uang, pengaruh, atau menimbulkan kekacauan.
3. Malinformation
Tipe berikutnya merupakan kondisi Informasi yang mungkin benar. Namun, sengaja disebarkan untuk maksud menyakiti orang lain atau diambil di luar konteks. Contohnya, membocorkan informasi pribadi atau memanipulasi fakta agar sesuai dengan narasi yang salah.
Baca Juga: 9 Cara Ganti Password WiFi yang Mudah dan Aman 2024
Bahaya Menyebarkan Konten Hoax
Pastinya, sebuah konten hoax bisa menyebabkan kerugian ke banyak kalangan. Misalnya, si pembaca berita menjadi resah atau orang yang terlibat dalam konten akan terlihat buruk. Untuk itu, kamu harus berhati-hati ketika menyebarkan informasi dari media sosial. Ketahui bahayanya fake news sebelum share ke orang lain.
1. Kamu Menjadi Skeptis
Kamu beberapa kali mendapatkan berita bohong. Tentunya, hal ini membuatmu menjadi tidak mudah percaya terhadap informasi yang masuk. Bahkan, kamu jadi tidak terlalu berhati-hati sampai kebenarannya terungkap lebih dulu. Selain itu, kamu juga tidak percaya untuk berbagi data atau dokumentasi ke orang lain.
2. Memicu Perpecahan
Konten hoax juga bisa memecah masyarakat atau kelompok menjadi dua bagian. Bagian yang pro dan kontra. Tentunya, ini akan menjadi rawan konflik. Bahkan, tak jarang jadi adu memberikan informasi yang salah hingga menjatuhkan pihak yang berseberangan pendapat.
3. Manipulasi Emosi
Fake news sering kali menimbulkan emosi negatif bagi kamu pribadi. Misalnya, ketika kamu membaca informasi yang salah tersebut muncul rasa marah, takut, kecewa, dan juga ketidakpercayaan. Perasaan itu muncul untuk orang-orang yang terlibat dalam konten tersebut. Akhirnya, muncul perlawanan dengan memberikan komentar negatif.
4. Membahayakan Nyawa
Tahukah kamu konten hoax yang sering tayang terkadang berhubungan dengan penanganan masalah kesehatan. Bayangkan, kalau informasi tersebut ternyata palsu dan sudah diikuti banyak orang. Bisa-bisa menimbulkan gangguan kesehatan, bahkan berakhir dengan kematian.
5. Membuat Lebih Konsumtif
Pernahkah kamu melihat konten review produk skincare atau kebersihan lainnya oleh influencer. Terkadang, keberhasilan produk pada seseorang tersebut terlihat meyakinkan. Hal inilah yang membuat kamu semakin semangat untuk membelinya tanpa mengetahui faktanya. Ketika mencobanya, tidak sesuai dengan review.
Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Laptop Lemot Supaya Cepat dan Perform Lagi
Itu tadi bahaya menyebarkan berita dan konten hoax di media sosial. Pastikan, kamu sudah mengecek setiap berita atau informasi yang didapat. Jangan lupa untuk kroscek terlebih dulu. Untuk mencari informasi itu, kamu memerlukan gadget yang berkualitas dan original: Beli gadget di sini.
Selain perlengkapan gadget, kamu bisa mendapatkan keperluan laptop dan PC lainnya. Coba cek di DatascripMall.ID. Klik, untuk temukan barang gadget hingga alat keperluan kantor yang kamu cari. Pastinya, dijamin original dan juga bergaransi.
